Fluida kata kerennya, artinya cairan. Seperti manusia, mobilpun mempunyai komponen yang berupa cairan, seperti oli mesin, minyak rem, radiator coolant dan air accu.
Agar mobil tetap mempunyai performa prima, kita harus benar - benar memperhatikan serta memeriksa fluida mobil secara berkala.
Caranya tidak terlalu sulit, serta dapat dilakukan dimana saja dengan peralatan sederhana.
Pertama - tama yang harus dilakukan adalah mencari tempat yang rata, serta sebelumnya jalankan mobil beberapa saat agar tercapai kondisi kerja mobil, sehingga kekentalan dan suhu fluida mobil berada pada kondisi operasional.
Siapkan pula buku petunjuk dan peralatan standard yang biasanya disertakan oleh pembuatnya dalam setiap mobil.
1. Memeriksa oli mesin
Oli mesin mempunyai dua fungsi pokok melumasi dan menjaga suhu mesin. Untuk memeriksanya cari dipstick/tangkai oli yang terletak di blok mesin. Tarik hingga terlepas seluruhnya, bersihkan oli di ujung tangkai, Di ujung bawah tangkai terdapat tanda dengan tulisan full dan low.
Kini maasukkan tangkai dan cabut kembali. Lihat oli yang menempel di ujung tangkai. Jika berada diatas batas low, berarti volume oli di dalam bak penampung masih cukup.
Tetapi jika berada dibawah tanda low, maka kita harus tambahkan oli hingga melampaui batas low, tetapi jangan sampai melampaui batas full, karena justru akan mengganggu kerja mesin.
Perhatikan juga warna oli. Oli yang berwarna kehitaman berarti harus segera diganti.
2. Minyak rem.
Memeriksa rem sama halnya dengan memastikan keselamatan, karena tidak seperti mesin yang jika gagal bekerja artinya mobil tidak dapat berjalan, tetapi jika rem gagal bekerja berarti mobil tidak dapat berhenti.
Memeriksa minyak rem sangat mudah karena biasanya letak penampung minyak rem ada ditempat yang mudah dijangkau. Jika tidak terjadi kebocoran, maka minyak rem tidak terlalu banyak berkurang.
Pastikan minyak rem yang ada dalam penampung berada diatas tanda low.
3. Radiator coolant.
Radiator adalah komponen yang bertugas untuk menjaga suhu mesin tetap pada suhu kerja. Isinya air yang dicampur dengan bahan additive sehingga titik didihnya lebih tinggi dari titik didih air, dan titik bekunya lebih rendah dari titik beku air.
Untuk memeriksanya cukup dilihat pada bak penampung yang biasanya diletakkan tidak jauh dari radiator. Periksa dan jaga agar cairan di dalamnya berada diantara tanda batas atas dan batas bawah.
Bagi radiator yang tidak dilengkapi dengan bak penampung, pemeriksaan dilakukan dengan membuka tutup radiator. Membuka tutup radiator harus dilakukan saat mesin dingin, untuk menghindari semburan air panas.
4. Air accu
Pada tubuh accu biasanya terdapat tanda upper dan lower. Jaga agar cairan di dalamnya selalu berada diantara kedua batas. Jika batas upper dan lower tidak terbaca, buka tutup sel accu dan pastikan lempeng - lempeng logam di dalamnya terendam.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.