Jika melihat dari masa ke masa, para Menteri memiliki mobil yang berbeda saat menjalankan tugasnya, sebagai pembantu Presiden.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mobil Dinas Menteri pada era Presiden Soekarno menggunakan mobil buatan Amerika Serikat jenis Dodge Dart 63, dengan mengusung kapasitas mesin 2800cc. Sementara era Presiden Soeharto, Mobil Menteri di kabinetnya menggunakan mobil pabrikan Swedia jenis Volvo 264 GL, dengan kapasitas mesin juga 2800cc. Mobil tersebut juga digunakan di pemerintahan berikutnya yaitu BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
Berbeda dengan para pendahulunya, Presiden SBY memilih mobil buatan Asia yaitu Jepang untuk para menterinya. Toyota Camry dengan kapasitas mesin 3000cc, menjadi pilihan di Kabinet Indonesia Bersatu ( KIB ).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mobil Dinas Menteri pada era Presiden Soekarno menggunakan mobil buatan Amerika Serikat jenis Dodge Dart 63, dengan mengusung kapasitas mesin 2800cc. Sementara era Presiden Soeharto, Mobil Menteri di kabinetnya menggunakan mobil pabrikan Swedia jenis Volvo 264 GL, dengan kapasitas mesin juga 2800cc. Mobil tersebut juga digunakan di pemerintahan berikutnya yaitu BJ Habibie, Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri.
Berbeda dengan para pendahulunya, Presiden SBY memilih mobil buatan Asia yaitu Jepang untuk para menterinya. Toyota Camry dengan kapasitas mesin 3000cc, menjadi pilihan di Kabinet Indonesia Bersatu ( KIB ).
Saat SBY
kembali terpilih pada tahun 2009, mobil dinas menteri KIB II
difasilitasi mobil yang tidak kalah mewah, yaitu Toyota Crown Royal Saloon yang berkapasitas mesin 3000cc hingga 4500cc dengan harga
perkiraan Rp1,2-Rp1,3 miliar rupiah.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.